Ikan
gurami merupakan ikan air tawar yang sampai sekarang masih menjadi favorit
sebagai ikan konsumsi, dengan rasanya yang sangat nikmat ikan ini termasuk
dalam golongan ikan mewah dalam ikan konsumsi. Banyak rumah makan menggunakan
ikan gurami sebagai menu termahal dari daftar makanan mereka. Budidaya ikan
gurami semakin digemari karena harganya yang mahal serta pembudidayaannya yang
tidak terlalu sulit.
- Ikan
gurami angsa, memiliki panjang tubuh sampai dengan 65 cm dan berat tubuh
bisa mencapai 6 – 12 kg per ekor. Warna tubuh abu – abu dengan sisik
relatif lebar. Di daerah sunda biasa dikenal sebagai gurami soang atau
gurami galunggung.
- Gurami
Jepang atau nama lainnya adalah gurami jepun, panjang tubuh lebih pendek
dibandingkan gurami angsa. Memiliki warna tubuh abu – abu kemerahan
terutama ada ujung sirip – siripnya. Memiliki bentuk sisik kecil dan berat
mencapai 3.5 kg dan panjang maksimal 45 cm.
- Gurami
Bluesafir, memiliki ciri fisik hampir sama dengan gurami yang lain namun
memilii warna merah muda cerah. Berat maksimum mencapai 2 kg per ekor.
Produktivitas telur mencapai 5000 – 7000 butir.
- Gurami
Paris, warnanya merah muda cerah tetapi kepalanya berwarna putih dan
terdapat bintik – bintik hitam diseluruh tubuh. Berat maksimum mencapai
1,5 kg, dengan produktivitas telur 5000 – 6000 butir
- Gurami
perselen, memiliki warna merahmuda cerah dengan ukuran kepala relatif
kecil. Kelebihannya adalah dalam menghasilkan telur jumlahnya bisa
mencapai 10.000 butir setiap kali pemijahan. Gurami jenis ini adalah yang
paling sering dicari sebagai benih unggul. Berat induknya mencapai 1, – 2
kg.
- Gurami
Bastar, tubuh jenis gurami ini agak kehitaman tetapi warna kepalanya
putih. Bentuk sisik nya agak lebar, laju pertumbuhannya termasuk cepat
namun jumlah telur yang dihasilkan tidak terlalu banyak hanya 2000 – 3000
butir setiap kali pemijahan.
- Gurami kapas, memiliki warna putih keperakan mirip kapas dengan bentuk sisik yang cukup besar. Benih gurai jenis ini dapat tumbuh dengan cepat dan dapat mencapai 1 kg dalam waktu sekitar 13 bulan semenjak menetas. Priduktifitas telurnya bisa mencapai 3000 butir setiap kali pemijahan.
- Gurami batu, memiliki warna hitam dengan sisik yang kasar. Pertumbuhannya cenderung lambat dibandingkan jenis yang lain. Beratnya hanya mencapai 0,5 kg dalam waktu 13 bulan semenjak menetas.
No comments:
Post a Comment