Tuesday, July 24, 2012

Sop Ikan Gurami..Sueger....


Sop Ikan Gurame

Bahan
1/2 Kg Ikan gurame segar , bersihan, dipotong-potong. kepala dibelah dua

Bumbu-bumbu
Beberapa tangkai Daun Bawang dan Daun seledri, iris memanjang
1 ikat daun kemangi segar
1 butir tomat sedang besarnya , potong menjadi4 bagian
2 siung bawang putih, iris
1 siung bawang putih digeprek
5 siung bawang merah, iris
1/2 ruas jahe (kira2 3 cm) digeprek
merica gula garam secukupnya
kecap ikan atau penyedap rasa sesuai selera
cabe rawit utuh atau diiris-iris tergantung selera

tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum
siapkan air panas sampai mendidih, masukkan ikan gurame
setelah matang masukkan bumbu-bumbu, matikkan api. Masukkan cabe rawit bawang daun seledri , kemangi dan tomat terakhir.

Selamat Mencoba
Sumber: http://umi-resep.blogspot.com/2010/03/sop-ikan-gurame.html

Monday, July 23, 2012

Ni..Caranya..Buat Pepes Ikan..Yummyy..


Pepes Ikan


pepes ikan pictures dan resep Pepes Ikan . Berbagai macam resep memasak ikan bisa di coba untuk variasi menu masakan sehari-hari . Kali ini Ikan dimasak dengan cara di pepes. Dengan cara di pepes kandungan nutrisi dalam ikan lebih terjaga. Selain itu pepes ikan tidak mengandung minyak dari proses menggoreng.
Waktu yang dibutuhkan untuk mengukus sebenarnya cukup 1 jam kalau waktu yang dibutuhkan untuk menyajikan hidangan tidak banyak . Untuk itu anda harus lebih memperhatikan proses membumbui ikan hingga merata . Hasilnya juga sudah cukup optimal , yaitu rasa pepes yang lezat dan gurih merata .
Tapi apabila anda punya banyak waktu untuk menyajikan sajian istimewa atau ingin membuat resep pepes ikan duri lunak , cara untuk melunakkan duri adalah dengan mengukus pepes selama 6 jam (bahkan bisa sampai 12 jam dengan api kecil sekali supaya bumbu lebih meresap ). Tapi bila anda mempunyai panci presto ISA, hanya dibutuhkan waktu kurang lebih 2 jam saja untuk mengukus ikan pepes dengan hasil duri lunak.



Resep Pepes Ikan


Bahan-bahan :


2 ekor ikan ( @300 gram) misalnya Ikan Mas , bandeng , Kakap , atau jenis lain sesuai selera

1/2 buah nanas, parut

1 1/2 sdt garam

60 lembar daun kemangi

2 buah tomat merah, iris tipis

8 lembar daun salam ukuran kecil

6 batang serai, potong 5 cm dan belah dua, memarkan

300 gram daun bawang, iris kasar

daun pisang untuk membungkus

lidi untuk menyemat


Bumbu yang dihaluskan :

10 butir bawang merah

4 siung bawang putih

6 butir kemiri

6 buah cabai merah

6 cm kunyit

2 cm jahe

2 cm lengkuas

2 sdt garam



Cara Memasak :


Bersihkan Ikan dengan seksama . Iris bagian punggung dari ikan dari leher sampai ekor . ( Seperti di fillet tapi jgn sampai daging lepas dari tulangnya. Sehingga ada rongga untuk memasukkan bumbu )


Lumuri ikan bagian dalam dan luar dengan nanas dan garam, diamkan selama 30-60 menit agar ikan cepat lunak. ( Proses ini bisa di lewati jika anda yakin ikan sudah cukup lunak )

Sisihkan. Bilas dengan airmengalir, tiriskan


Campurkan Bumbu yang dihaluskan dengan tomat, serai, dan daun kemangi. Aduk hingga tercampur rata ( Gunakan tangan / diulet-ulet bila perlu )


Ambil 3 lembar daun pisang ukuran 35 x 40 cm.

Taburi bagian tengah daun dengan daun salam dan daun bawang.

Taruh seekor ikan yang sudah dilumuri bumbu halus ( Isi bagian perut ikan yang tadi dibelah/diiris dengan bumbu halus ).

Taburi lagi bagian atas ikan dengan daun salam dan daun bawang

Lipat bagian kanan dan kiri daun. Semat kedua ujungnya dengan lidi


Lakukan langkah yang sama pada ikan yang satu lagi.


Kukus pepes dalam dandang dengan air mendidih selama 6 jam dengan api sedang sampai duri ikan lunak ( Atau cukup 1 jam bila waktu anda terbatas dan anda tidak perlu hasil duri lunak )


Angkat

Bakar Ikan beserta daunnya diatas arang atau kompor hingga daun terbakar, dan dirasa ikan didalam daun cukup berbau asap


Sajikan hangat dengan nasi

Sunday, July 22, 2012

Buat Buka nih...Pepes Gurami...Lezat...


Pepes Gurami Spesial ala Ponjong yang akan saya sajikan berikut ini adalahresep home made. Resep berikut sudah kami praktekkan dan Alhamdulillah selalu ludes. Bahan bahan pembuatan Pepes Gurami ini juga bahan2 umum aja. Tidak ada bahan yang aneh aneh.
Gurami Pepes ala Ponjong
Gurami Pepes ala Ponjong
Mengenai rasa, jangan tanyakan kepada kami. Karena rasa itu masalah selera. Yang jelasPepes Gurami ini selalu ludes tak tersisa. Kalau nanti kami bisa menemukan komposisi bagaimana membuat duri gurami menjadi lunak. Maka Pepes Gurami alaPonjong ini akan semakin menjura.

Bumbu Bumbu dan Bahan Pepes Gurami Ala Ponjong

  • Bawang Merah 7 Siung
  • Bawang Putih 6 Siung
  • Daun salam 2 Lembar (tiap bungkus)
  • Serai 1 Lembar
  • Daun Jeruk 2
  • Kunir 2 buah
  • Jahe 2 buah
  • Garam secukupnya
Semua bahan tadi ditumbuk atau di blender menjadi satu. Kalau kami lebih suka bumbu tidak terlalu lembut. Kemudian semua bahan tadi ditaburkan secukupkan ke Ikan Gurami ukuran sedang.
Untuk meningkatkan sensasi, pembungkusnya gunakan Daun Pisang yang masih segar. Kemudian setelah dibungkus rapi. Masak Ikan Gurami tadi kurang lebih 15-30 Menit. Kalau aroma Ikan Gurami Pepes sudah mulai harum berarti Ikan dan bumbu sudah tanak. Dan Selamat menikmati.

Sumber: http://nurudin.jauhari.net/pepes-gurami-spesial-ala-ponjong.jsp

Thursday, July 19, 2012

Gurame Bakar Bumbu Kacang..Ueenaakk..Nannn...Buat Buka..

Gurame Bakar Bumbu Kacang 

KLIK - DetailBahan: 
1 ekor gurame
2 bh jeruk nipis, ambil airnya
2 sdt garam
250 gr kacang tanah goreng
6 bh bawang merah, goreng
3 siung bawang putih, goreng
10 bh cabai merah keriting
10 bh cabai rawit
50 ml kecap manis

Cara membuat: 

1. Bersihkan ikan, kerat-kerat bagian luarnya, lumuri ikan dengan jeruk nipis dan garam. Sisihkan.
2. Haluskan kacang tanah goreng, bawang merah goreng, bawang putih goreng dan garam, aduk, sisihkan. Potong cabai merah, cabai rawit, campurkan dengan kacang tanah halus, kecap aduk rata.
3. Bakar ikan di atas bara api, sambil di balik- balik sampai ikan matang.
Sajikan ikan bakar dengan bumbu kacang.

Untuk 5 porsi 



Sumber:http://nostalgia.tabloidnova.com/articles.asp?id=6807

Tuesday, July 17, 2012

Gurami di Amerika malah di basmi ya..??



Ikan gurami (Osphronemus gouramy, Lac.) merupakan ikan asli perairan Indonesiayang sudah menyebar ke seluruh perairan Asia Tenggara dan Cina. Namun pertumbuhan ikan gurame Asia di Amerika Serikat mengalami kenaikan drastis. Peter Sorensen mengatakan, terdapat jutaan ikan gurame Asia di hilir sungai di Iowa. Sebagian beratnya bisa mencapai 45 kilogram. Sorensen mengatakan, ikan-ikan gurame itu kuat makan dan berlomba makan dengan ikan-ikan setempat. Itulah sebabnya ia menyatakan perang terhadap gurame Asia

Kebutuhan masyarakat akan protein hewani akhir—akhir ini semakin meningkat, hal ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan manfaat daging sebagai bahan makanan, sehingga tingkat konsumsi masyarakat terhadap ikan juga meningkat. Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang harganya relatif murah dan mudah didapatkan serta mempunyai nilai gizi yang tinggi (Suyanto, 1990).

Ikan gurami (Osphronemus gouramy, Lac.) merupakan ikan asli perairan Indonesiayang sudah menyebar ke seluruh perairan Asia Tenggara dan Cina. Masyarakat Indonesia sudah lama mengenal ikan gurami, ikan gurami memiliki rasa daging yang gurih dan lezat. Gurami termasuk salah satu dari 12 komoditas untuk pemenuhan gizi masyarakat. Namun pertumbuhan Ikan gurami (Osphronemus gouramy Lac.) lambat dibandingkan dengan ikan budi daya lainnya, karena untuk mencapai ukuran konsumsi dengan berat badan minimal 500 gram dari benih berukuran 1 gram memerlukan waktu pemeliharaan lebih dari 1 tahun. Pertumbuhan lambat ini menyebabkan orang beranggapan bahwa ikan ini tidak dapat dipelihara secara intensif Salah satu cara untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan pemberian pakan berkualitas dalam jumlah yang cukup (Ricky, 2008).

Pada umumnya ikan mengalami pertumbuhan secara terus menerus sepanjang hidupnya. Hal ini menyebabkan pertumbuhan merupakan salah satu aspek penting yang dipelajari dalam dunia perikanan, dikarenakan petumbuhan yang menjadi indikator bagi kesehatan individu dan populasi yang baik bagi ikan. Dalam istilah sederhana pertumbuhan dirumuskan sebagai pertambahan ukuran panjang atau berat dalam suatu waktu. Apabila ditinjau lebih lanjut maka sebenarnya pertumbuhan itu merupakan suatu proses biologi dimana banyak faktor yang mempengaruhi diantaranya faktor dari dalam tubuh ikan maupun faktor dari luar (Reinthal, 2005).

Namun pertumbuhan ikan gurame Asia di Amerika Serikat mengalami kenaikan drastis. Kisah tentang ikan seberat 14 kilogram yang melompat ke dalam perahu dan melukai pemancing, mungkin hanyalah mitos kalau itu tidak direkam dan diunggah ke You Tube, situs video umum yang memuat puluhan video ikan gurame terbang. Kalau kita menyangka kegemaran memancing itu menggembirakan, karena ikan tangkapan itu benar-benar melompat ke perahu kita,  sebenarnya itu yang paling tidak diinginkan oleh para pemancing di Minnesota. Mereka khawatir dengan adanya berita bulan Maret lalu bahwa nelayan komersial menangkap ikan gurame Asia di Sungai Mississippi, di sebelah Tenggara Minnesota. Pada bulan April, hal yang sama juga terjadi di anak sungai di dekatnya.

Bagi saya, itu mengherankan , kami belum pernah melihat sebelumnya,” ujar  pakar biologi perikanan, Peter Sorensen, dari Universitas Minnesota.  Peter Sorensen mengatakan, terdapat jutaan ikan gurame Asia di hilir sungai di Iowa. Sebagian beratnya bisa mencapai 45 kilogram. Sorensen mengatakan, ikan-ikan gurame itu kuat makan dan berlomba makan dengan ikan-ikan setempat. Itulah sebabnya ia menyatakan perang terhadap gurame Asia. “Saya sudah ke berbagai daerah di dunia, di mana spesies tidak banyak, tetapi mengganggu, dan itu menyedihkan, juga tragis,” ujarnya lagi. Tetapi, para ilmuwan belum memahami sepenuhnya, bagaimana ikan gurame Asia itu pindah dan berkembang biak.

Sorensen punya beberapa tangki penuh dengan ikan di laboratoriumnya. Ia berharap menemukan cara untuk mengganggu penciuman ikan-ikan itu atau pola bertelurnya, apa pun yang dapat mencegahnya berpindah tempat dan berkembang-biak. Tetapi untuk sementara ia mengatakan, sangatlah penting untuk mencegah ikan-ikan itu menyebar lebih jauh ke utara.
Sorensen khawatir, gurame Asia itu akan pindah ke kawasan danau-danau yang dikenal dengan Sepuluh Ribu Danau dan membinasakan ikan-ikan lokal. Ia mengatakan, cara terbaik untuk memperlambat populasi ikan gurame Asia adalah menutup hulu sungai Missisippi dari lalu-lintas perahu. Senator Amerika Amy Klobuchar mengajukan usul itu ke Kongres yang  mengizinkan penutupan pintu air di Minneapolis, jika ada satu ekor ikan gurame dewasa ditemukan di dekat sana. Anggota Kongres itu mengatakan, ikan gurame itu merupakan ancaman utama bagi industri pariwisata negara bagiannya yang sangat bertumpu pada wisata pemancingan. “Ikan-ikan itu adalah suatu ancaman yang memerlukan tindakan cepat dan tegas.

Kami mencintai Minnesota dan ingin tetap terkenal sebagai Negara bagian Sepuluh Ribu Danau. Kami tidak ingin dikenal sebagai negara bagian dengan 50.000 ikan gurame,” papar Senator Klobuchar. Namun, rencana penutupan pintu  air itu mendapat kecaman. Pengguna industri mengatakan, melarang kapal-kapal tongkang, berarti akan lebih banyak muatan dengan truk di jalan-jalan. Greg Breining, wartawan dan penulis sejumlah buku tentang alam dan lingkungan mengatakan, tindakan drastis memusnahkan ikan-ikan itu, menghabiskan biaya mahal dan sia-sia. Keberadaan Ikan Gurame Indonesia sampai ke perairan Minnesota perlu dipelajari sampai mendalam. Karena saat ini, para ilmuwan belum memahami sepenuhnya, bagaimana ikan gurame Asia itu pindah dan berkembang biak.

SUMBER :
http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/12/06/01/m4wskl-as-perangi-ikan-gurame-asia-kenapa-ya
Reinthal, 2011. Ichtyology. phttp://eebweb. arizona. edu/couses/ eco1482-582/ lecture- I -2011-6.pdf
Ricky, 2008. Usaha Pemeliharaan Gurami (Osphronemus gouramy sp). Penebar Swadaya, Jakarta: 2008

Budidaya Ikan Gurami Hias Merah Padang



i
Siapa sangka, ikan gurami yang lezat dimakan itu ternyata memiliki potensi bisnis yang menggiurkan. Jika ikan gurami yang biasa kita makan itu harganya berkisar sekitar 60 ribu per kilogramnya, maka ikan gurami yang satu ini harganya bisa mencapai 300 ribu per kilogramnya. Ikan gurami yang tidak biasa ini disebut dengan ikan gurami merah padang, sesuai namanya badannya memang berwarna merah dan karena banyak terdapat di Padang maka namanya ikan gurami merah padang. Ikan gurami merah padang banyak dikoleksi sebagai ikan hias karena warnanya yang indah. Menurut Bapak H. Alakfi dari Padang, seorang peternak ikan gurami merah padang, harga ikan gurami merah padang yang masih kecil (seukuran jari telunjuk) bisa mencapai 20 ribu rupiah per ekornya. Untuk yang berukuran sedang harganya 100 ribu hingga 150 ribu, dan untuk yang berukuran besar bisa mencapai 400 ratus ribu per ekornya.
Perawatan Ikan Gurami Merah Padang
Perawatan ikan gurami merah padang juga tidak jauh berbeda dengan ikan gurami biasa yang sangat mudah dan relatif tahan terhadap penyakit. Untuk urusan makan-pun, ikan gurami merah padang ini bisa digolongkan kedalam kelompok “omnivora” yakni bisa memakan apa saja. Namun pada umumnya ikan gurami merah Padang biasa diberi makan daun talas. Menurut H. Alakfi yang awalnya memelihara ikan gurami merah padang sebagai hobby karena tertarik dengan warna merahnya, sebaiknya ikan gurami merah padang diberi makan kombinasi antara pelet ikan dengan daun talas. Pemberian pelet bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ikan gurami merah padang, namun jika terlalu berlebihan dapat menyebabkan warna merah pada ikan gurami merah padang memudar. Pemberian daun talas sebagai pakan alami bertujuan untuk menjaga warna merah pada ikan gurami merah padang, namun daun talas sebaiknya diberikan setelah dilayukan terlebih dahulu. Disamping daun talas, kolam pemeliharaan ikan gurami merah padang bisa juga diberi tanaman eceng gondok. Tanaman eceng gondok juga merupakan pakan alami ikan gurami merah padang,selain itu eceng gondok juga bermanfaat sebagai pembersih air karena sifat akarnya yang bisa menyerap kotoran dalam air kolam.
Membedakan Ikan Gurami Merah Padang Betina dan Jantan
Untuk membedakan ikan gurami merah padang betina dan jantan tidaklah sulit, karena bisa dibedakan dengan melihat pada tampilan fisiknya. Ikan gurami merah padang jantan memiliki ciri kepala nonong dan mulutnya mancung, sedang untuk ikan gurami merah padang betina memiliki kepala dan mulut yang tidak begitu menonjol atau “nonong”.
Persiapan Kolam Ikan Gurami Merah Padang
Berdasar pengalaman H. Alakfi kolam berukuran 1,5 x 3 m dengan kedalaman air sekitar 70 cm bisa menampung 100 ekor ikan gurami merah padang berukuran kecil. Sebelum diisi ikan, sebaiknya air kolam didiamkan sehari semalam dengan diberikan daun talas dan atau eceng gondok. Hal ini bertujuan untuk membuat air kolam mendekati air habitat alami tempat ikan gurami merah padang hidup, sehingga bisa mempercepat proses adaptasi ikan gurami merah padang pada kolam atau habitat barunya. Sortir atau seleksi bisa dilakukan setelah dua bulan, yakni dengan memindahkan ikan gurami merah padang yang kurang sehat. H. Alakfi sendiri biasa memindahkan separuh dari ikan gurami merah padang ke kolam lain setelah berusia 5 bulan, hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan ikan gurami merah padang. Jika terlalu padat populasi ikannya maka ikan gurami merah padang akan sulit untuk tumbuh dengan baik.
Perhitungan Bisnis Ikan Gurami Merah Padang
Untuk memulai bisnis ikan gurami merah padang, terlebih dahulu harus dipersiapkan kolam pemeliharaan. Untuk kolam ukuran 1,5 x 3 x 1 m diperlukan biaya +- 1 juta hingga 1,5 juta. Untuk modal pembelian bibit cukup dengan +-Rp. 750 ribu untuk membeli 250 bibit ukuran kecil. Untuk biaya pakan pembelian pelet berdasarkan pengalaman H. Alakfi dibutuhkan +- Rp. 320 ribu dari mulai penebaran bibit hingga siap panen (usia 6 bulan). Dengan toleransi tingkat kematian 10% bisa dibayangkan berapa keuntungan yang bisa diraih dengan harga yang bisa mencapai 300 ribu per kilo-nya.

Thursday, July 12, 2012

Jadi Jutawan dari Bisnis Gurami..Mengapa Tidak?



Banyak orang menyangka usaha gurami membutuhkan waktu dan modal banyak. Asal tahu siasatnya, Anda tak perlu menunggu setahun untuk meraup untung. Apalagi pasar telah menanti pasokan anda.
Gurami termasuk jenis ikan yang dikonsumsi tanpa batas. Tak pandang muda atau dewasa, pejabat atau rakyat – semuanya doyan gurami. Rasanya lezat dan gurih – apalagi dibakar membuat ikan konsumsi harian yang mengasyikkan.
Tak sedikit restoran mewah menyuguhkan masakan gurami sebagai menu utama. Bahkan di warung, lesehan atau tempat pemancingan tak luput dari kehadiran gurami.
Tak heran, permintaanpun membludak dan produsen gurami tak sanggup memenuhi permintaan.
Sebut saja Asep Nurwahid, pelaku budidaya dari Depok, Jabar mengaku acapkali kesulitan memenuhi permintaan gurami. Walaupun dalam sepekan Asep sudah memasok sebanyak 550 kg dengan harga Rp. 17.500/kg berukuran 800 gram/ekor, toh tetap tak mampu menuruti kehendak konsumen.
Hal yang sama dibenarkan oleh Agus Sutariyono, pemasok gurami di Jakarta. “Paling tidak permintaan gurami untuk pasar Jakarta mencapai 1 ton perhari,” katanya.
Sesungguhnya banyak petani yang ingin beralih gurami. Tapi citra yang berkembang, gurami lambat pertumbuhannya menyebabkan calon petani mundur sebelum melangkah. Karena jika dipikir lambat pertumbuhannya ini menunjukkan gurami membutuhkan pakan banyak dan akan berdampak pada biaya operasional yang bisa menjadi besar.
Nah, benarkah demikian?
Bagaimana solusinya?
Dibandingkan dengan ikan Nila misalnya memang pertumbuhan gurami tamak lebih lama. Dengan lele pun, gurami masih jauh ketinggalan. Sebab lele bisa dipanen 6 bulan sedangkan gurami setidak-tidaknya satu tahun.
Tapi sesungguhnya untuk mengukur keuntungan bukanlah semata-mata pada bertumpu lamanya masa pemeliharaan.
Lalu?
Simak saja pasarnya.
Pasar gurami selama ini tidak pernah menolak berapapun ukuran gurami yang dipanen.
Mulai telur saja sudah bisa dijual Rp. 30. Lantas, gurami umur 15-20 hari laku Rp. 90/ekor. Dua minggu berikutnya sudah bisa dijual 250-300 per ekor.
Sekarang pertanyaannya: Bagaimana kalau usaha pembesaran gurami dilakukan dalam setahun?.
Dari pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa biaya produksi 20 unit kolam kolam selama setahun mencapai Rp. 76,8 juta lebih. Masa panennya bisa dua kali yaitu umur 6 bulan dan 12 bulan. Dengan harga perkilo Rp. 15 ribu di tingkat petani, maka total penjualan sebesar Rp. 118,6 juta lebih. Dengan demikian untungnya Rp. 41,7 juta lebih. Luar biasa!
DUA JENIS GURAMI
Ikan gurami yang sepintas gerakannya pelan, tapi bisa menjadi beringas jika ada yang mengusiknya. Gurami dapat bergerak dengan cepat atau meloncat apabila digoda atau akan ditangkap. Bahkan sekalipun sudah tertangkap, ikan ini selalu berontak untuk melepaskan diri.
Di Indonesia terdapat dua strain gurami yang berkembang yaitu gurami soang dan gurami jepang. Ikan gurami soang dapat mencapai panjang 65 cm dan berat 8 kg, sedangkan gurami jepang panjang 45 cm dan berat 3,5 kg. Kemudian sisik dan posturnya lebih kecil dengan warna hitam atau albino.
Tapi sebenarnya, baik gurami soang maupun gurami jepang, memiliki rasa yang sama lezatnya.
DAERAH PENGHASIL GURAMI DI INDONESIA
Daerah penghasil ikan gurami terbesar di Indonesia adalah Jawa Barat dengan kontribusi 34,04%, lalu Jateng 18,67%, Jatim 14,98%, Sumbar 15,44%, dan NTB 2,7%.
Ikan gurami sangat potensial dikembangkan diseluruh propinsi. Baik dikembangkan di sawah, kolam, empang, waduk, danau maupun sungai.
Khususnya, potensi waduk dan danau untuk pengembangan gurami sebagai berikut, di Jabar meliputi Cirata, Jatiluhur dan Darma, Jateng diantaranya Kedungombo, Gajahmungkur, Mrican, Sempur dan Wadaslintang, Jatim di Selorejo, Bening dan Karangkates, sedangkan di Sumut bisa di Toba, bila anda di Lampung bisa di Way Jepara dan Way Rarem, Kalsel bisa di Riam Kanan, NTB di Batujai, Bali di Palasari, Sulsel di Tempe dan Sulteng di Poso.
PAKAN TAMBAHAN
Dalam memberikan pakan kepada gurami, ada beberapa hal yang perlu diingat.
Setelah benih ditebar, pengelolaan berikut memberi makan tambahan dalam jumlah dan kualitas yang cukup.
Tatkala benih berumur 4-5 hari, tak perlu diberi pakan tambahan sebab masih tersedia pakan alami yang tumbuh dari hasil pemupukan.
Sejak umur 6 hari, mulailah diberi pakan tambahan.
Agar pakan tambahan tidak terbuang, sebaiknya berbentuk pellet. Ukuran pellet disesuaikan dengan lebar mulut bibit yang ditebar. Jumlah yang diberikan setiap harinya berkisar 5-7% dari total berat badan.
Pada awal pertumbuhan diberi pakan sebanyak 7% perhari dan diberikan 2 kali sehari yakni ¾ bagian pada pagi dan ¼ bagian sisanya pad sore hari. Menjelang umur 1 tahun, jumlah pakan yang diberikan dikurangi sampai 5%.
Gurami termasuk herbivora, panjang ususnya hampir 7 kali panjang badannya. Karena itu disamping pakan buatan juga diberi pakan alami berupa daun-daunan sebanyak 10%. Misalnya saja daun ubi kayu, daun mentimun, daun pepaya, daun kangkung, daun kimpul, daun talas, dan daun labu.
Khusus untu daun talas dan kimpul harus diberikan dalam bentuk kering, karena getahnya dapat menimbulkan penyakit cacar.
Memang prospek bisnis gurami tetap cerah. Keuntungannya bisa bertambah, andaikata persoalan pakan segera diselesaikan. Ini berarti, terbuka peluang bagi perguruan tinggi dan lembaga penelitian lainnya melakukan riset pakan ikan yang lebih efisien.

Sumber: http://agroburung.com/2009/06/13/meraup-untung-dari-gurami/

Tuesday, July 10, 2012

Gurami Bumbu Bali..Mak..Nyus...


Gurame Bakar Bumbu Bali




Bahan :
- 1 ekor ikan Gurame, bersihkan sisik dan insang ikan sebersih bersihnya dan kotoran dalemnya kemudian belah jadi 2 tapi satu sisi jangan sampe putus.
- 1/2 bh jeruk lemon, ambil airnya
- 1/2 ruas Kunyit, diparut

Bumbu yang dihaluskan : 
- 3 buah cabe merah besar
- 3 siung bawang putih
- 3 siung bawang merah

Bumbu Tambahan : 
- 1 sdm saos tomat (kira2 sendiri takarannya)
- 1 sdm saos sambel (kira2 sendiri takarannya)
- kecap manis (kira2 sendiri takarannya)
- Garam
- Gula (sedikit)

Cara membuat :
1. Setelah ikan gurami dibersihkan lumuri dengan perasan jeruk lemon, garam dan parutan kunyit..diamkan sampai kira-kira 30 menit.
2. Tumis bumbu halus sampai wangi masukkan  saos tomat, saos sambel, kecap manis, gula dan garam.. aduk rata sambil sesekali dicicipi rasanya (kalo dirasa masih belom pas rasanya tinggal tambahin sendiri ya..)
3. Cuci bersih gurame (lagi) kemudian masukkan dalam panggangan kawat, panggang ikan (diatas bara arang) sebentar sampai setengah matang dan tidak berair, kemudian oles semua sisi ikan dengan bumbu, bakar lagi sampai ikan dan bumbu matang (tentunya sambil dibolak balik biar matengnya rata) hehehe..:)

Tinggal nambahin nasi anget atau nasi liwet sama sayur lalapannya...slurrrp *makannya gelar tiker dibawah pohon mangga*

** Tips : 
1. Ngeliat dari pengalaman kemaren, biar guramenya ga' bau tanah.. bersihkan sisik dan insangnya sebersih2nya. Air perasan jeruk lemon (nipis juga bisa) dan parutan kunyit juga bisa menghilangkan bau tanah.
2. Biar ikan ga' lengket di kawat pemanggangnya sebelumnya olesi dengan margarin..

Selamat Mencoba

Asyiknya Mancing Gurami...Coy....


Mancing Gurame
Gurame merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang berbadan pipih lebar, di punggungnya yang berwarna sawo dan perutnya berwarna agak kekuningan/keperakan. Ikan ini memiliki tingkat pertumbuhan yang agak lambat namun ikan ini bisa hidup dengan baik meski tidak memerlukan air mengalir. Gurame merupakan ikan yang memiliki sifat teritorial atau menjaga daerah kekuasaannya. Memancing ikan ini harus memiliki teknik tersendiri, baik mancing di kolam atau memancing di alam bebas. Di alam, gurame hidup di sungai-sungai, rawa dan kolam, termasuk pula di air payau, namun paling menyukai kolam-kolam dangkal dengan banyak tumbuhan.
Sensasi Memancing Gurame
Ikan gurame adalah jenis ikan herbivora yang memakan daun talas, daun singkong atau pisang setengah matang. Namun pada saat memancing sering kali memakai umpan hidup, seperti cacing, belalang, capung, kecoa, laba-laba hingga jangkrik bisa digunakan. Selain itu menggunakan umpan pelet yang diseduh dan diaduk dengan tambahan choya atau essen udang bisa digunakan untuk memancing ikan ini. Namun banyak pemancing yang menggunakan umpan jangkrik, belalang, capung dan lainnya dapat dikaitkan di punggung agar bisa hidup dan agak awet bertahan hidup dan menarik perhatian pemangsa.
Beberapa hal yang dapat diperhatikan saat memancing gurame adalah pilih waktu pagi hari atau saat teduh. Memancing ikan ini membutuhkan keadaan atau kondisi yang tenang, jangan berisik dan jangan terlalu banyak gerakan, karena ikan gurame salah satu ikan yang sensitif. Beberapa teknik yang dipergunakan saat penggunaan umpan seperti menggunakan cukup satu pancing dan digantung berjarak lebih kurang 30 cm dari pelampung dengan pemberat atau malah bisa membuat umpan mengapung di air.
Pilih spot melempar umpan di sekitar patok, ranting bambu atau area teduh pepohonan karena biasanya ikan gurame adalah ikan yang teritorial dan tempat mencari makan. Bila saat memakai umpan hidup ikan lama tidak menyambar maka sedikit hentakan joran agar umpan lebih atraktif dan menarik perhatian ikan. Gunakanlah rangkaian pancing dengan senar PE/braided yang lebih kuat. Setelah ikan ini dapat ditangkap berhati-hatilah dengan sirip ikan yang tajam akan berdiri dibarengi dengan merontanya ikan. Pegang ikan dengan menggunakan kain atau sarung tangan tebal, apabila mata kail tertelan ikan maka gunakan alat pelepas kail untuk melepasnya.
Umpan Mancing Gurame
Brikut ini beberapa umpan yang biasa digunakan dalam memancing gurame baik di kolam Harian, Kiloan dan Borongan:
1. Jangkrik
2. Belalang
3. Gaang
4. Laron
5. Cacing
6. Laba-laba
7. Ulat Bambu
8. Ulat Pisang (Ulat sutra)
8. Talas
9. Daun Singkong
10. Pelet Merah yang biasa untuk ikan koi ditambah santan kara. Haluskan dulu pelet merahnya biar jadi bubuk terus tambahkan santan kara aduk hingga membentuk pasta.
Memancing Gurame Alam Liar
Habitat gurame di alam liar terdapat di sungai-sungai yang kondisi airnya masih bagus tanpa pencemaran, umumnya gurame liar bisa ditemui berukuran besar. Beberapa jenis umpan hidup yang umumnya dipakai adalah ulat daun pisang, ulat batang bambu, jangkrik, belalang dan capung. Gunakan senar yang kuat dari bahan monofilamen yang berdiameter besar maupun senar braided/PE.
Gunakanlah pancing berukuran jangan terlalu besar, contohnya ukuran nomor 4 yang dipasangi rangkaian pancing sepanjang lebih kurang 10 cm yang diikat pada kili-kili dan diberi pemberat/timah bolong di tengah serta sebuah pelampung berjarak kira-kira 1 meter dengan kili-kili.
Memancing gurame di alam liar baiknya menggunakan sampan atau perahu kecil demi mengurangi getaran akibat gelombang yang ditimbulkan karena karakter gurame yang sensitif. Memancing gurame memerlukan kesabaran mulai saat mencari spot, menunggu umpan disambar hingga penanganan ikan saat strike. Di sinilah letak keunikan dan daya pikat memancing gurame di alam liar maupun di kolam.

Monday, July 9, 2012

Budidaya Gurame Skala Rumah Tangga


Siapa yang tak suka gurame bakar atau gurame goreng? Kedua menu tersebut, sudah sejak lama, menjadi salah satu menu favorit beberapa resto. Gurihnya cita rasa gurame goreng dan gurame bakar yang laris manis di pasaran tak hanya disenangi oleh konsumen saja tapi juga oleh produsen yang berperan sebagai pembudi daya ikan gurame. Pasalnya, kegemaran khalayak mengonsumsi aneka macam masakan berbahan dasar ikan guram ini menciptakan peluang usaha serta mampu memberikan profit yang menguntungkan.

guramePermintaan komoditas gurame mengalami peningkatan seiring dengan menjamurnya tempat-tempat kuliner ditanah air. Menurut Wiwied Usman, Sekjen Permina (Perhimpunan Masyarakat Perikanan Nusantara), seperti yang dikutip dariKedaulatan Rakyatbeberapa waktu lalu, budi daya ikan gurame termasuk investasi yang menggiurkan. Dengan menebar bibit katakanlah sebanyak 2.000 ekor, pendapatan yang bisa dikantongi sekitar Rp40 juta.

Karena memerlukan air berlimpah serta habitat yang cukup luas, budi daya ikan gurame ini dianggap hanya bisa dikelola dengan modal besar. Padahal tidaklah demikian. Budi daya ikan tawar yang banyak tersedia di pasar tradisional dan modern tersebut bisa diterapkan dalam skala rumah tangga atau dengan kata lain industri mikro bermodal kecil. Jadi, kesempatan serta peluang usaha rumahan untuk komoditas ini masih sangat terbuka lebar.

Salah satu cara membudi daya ikan gurame skala rumah tangga adalah dengan menggunakan media kolam terpal. Lahan yang dipakai bisa di pekaranganrumah (bila pekarangan Anda cukup luas) atau lahan kosong di sekitar rumahyang bisa Anda sewa dengan biaya terjangkau. Perlu diingat, dalam lahan sempit itu jumlah bibit yang dapat dibudi daya terbatas.

Ukuran gurame juga turut menjadi pertimbangan kuantitas ikan yang akan dibudi daya dalam kolam terpal. Menurut penjelasan Gallery UKM, untuk ukuran kolam 1 meter persegi dengan kedalaman 90 cm dapat diisi 10 ekor ikan gurame dengan bobot 2,5 ons. Lalu bagaimana membuat kolam terpal ini?

Prosedurnya cukup sederhana. Ada dua macam cara yang bisa Anda pilih. Pertama, menggali tanah dengan kedalaman sekitar 90 cm kemudian pasang terpal pada tanah galian tersebut. Cara kedua dengan tidak melakukan penggalian tanah tapi memasang terpal pada permukaan tanah lalu merangkai rangka dari besi atau kayu sebagai penyangga sehingga bentuknya menyerupai bak.

Baik cara pertama maupun kedua mempunyai keunggulannya masing-masing. Cara pertama membuat beban terpal tidak terlalu berat ketika diberi air sementara cara kedua memudahkan pembudi daya melakukan penggantian serta pembersihan kolam.

Mengenai masa panen, budi daya ikan gurame mempunyai usia pembibitan yang relatif singkat. Untuk bibit 2,5 ons dapat dipelihara selama 5 bulan sebelum dipanen dengan hasil ikan gurame berbobot 6 sampai 7 ons.

Yang perlu diperhatikan dalam budi daya ikan gurame dalam kolam terpal adalah kondisi air serta frekuensi pemberian makanan. Walau bisa bertahan dalam air yang tidak terlalu bersih tapi habitat ikan gurame harus tetap dijaga higienitasnya untuk menjauhkan hama penyakit serta racun kimia berbahaya. Ada baiknya untuk membersihkan kolam seminggu sekali dengan sistem shift pond yakni penyedotan air melalui selang/pompa dan kemudian isi kembali dengan air yang lebih baru.

Sedangkan untuk makanan, berikan pelet yang mengandung protein 25 sampai 30 persen dengan frekuensi 2 kali sehari. Lebih baik memberi makan dengan kuantitas sedikit tapi berfrekuensi sering daripada kuantitas banyak tapi dengan frekuensi jarang. Selain pelet, Anda juga bisa menambahkan daun-daunan dan sayuran yang juga baik bagi kesehatan dan pertumbuhan ikan gurame. Bagaimana? Tertarik menekuni bisnis ini? (*/ely)


Budidaya Gurami Sistem Probiotik GUBA

Kunci utama budidaya ikan adalah Managemen Air , karena air adalah rumahnya ikan . Keberhasilan membuat air kolam selalu stabil akan membuat suksesnya budidaya ikan apapun jenisnya.

MANAGEMEN AIR KOLAM 

1. Kolam Tanah

Pada kolam tanah, 3 -7 hari sebelum air masuk kolam ( posisi air 5-10cm) kocori terlebih dahulu dengan Probiotik NATURE SIMBA . Caranya campurkan 1-2 liter Probiotik NATURE SIMBA  dengan 0.5 kg gula/tetes tebu dan dicampur 10-maksimak 50 liter air, aduk-aduk dan biarkan selama 6-12 jam. setiap jam diaduk-aduk agar proses berlangsung sempurna. Selanjutnya sebar merata ke kolam/tambak. Biarkan kondisi ini 10-12 hari baru air dimasukkan secara penuh. Jika ingin hasil lebih bagus sebelum dasar tambak diberi Probiotik NATURE SIMBA sebari dulu kolam/tambak dengan pupuk hijau/kompos. Selanjutnya 3 hari setelah air diisi penuh bibit siap tebar. Pemberian Probiotik NATURE SIMBA ini selanjutnya bisa diulang kembali 1-2 minggu sekali atau melihat kondisi kolam.

Fungsi dari pemberian Probiotik NATURE SIMBA ini aadalah untuk memperbaiki struktur tanah dan menyuburkan dasar tanbak sehingga pakan alami seperti cacing lur berkembang melimpah, mengurai racun-racun di dasar tambak seperti amoniak ,nitrit dan sulfit serta membuat kondisi air lebih stabil sehingga ikan/udang tidak gampang stress,lemah atau gampang terserang penyakit, menumbuhkan plankton sehingga air tambak selalu hijau, meredam perbedaan suhu yang tajam antara siang dan malam pada musim pancaroba dan lain-lain.


2.Kolam terpal/semen

Pada kolam terpal/semen 3-7 hari sebelum bibit tebar kocori kolam dengan ProbiotikMASTERFISH SIMBA secukupnya. Probiotik MASTERFISH SIMBA akan menjadi pelindung yang baik bagi bibit ikan sehingga tidak gampang stress ,lemah sehingga tidak mudah terserang penyakit/mati. Caranya campur 

1/2 botol Probiotik MASTERFISH SIMBA yang sudah dicampur dengan 5 sendok gula/tetes tebu dan diaduk-aduk secukupnya merata ke semua permukaan kolam ( luas 1000 meter persegi). Dosis berlebih tidak berbahaya. Aplikasi ini akan membuat air kolam matang (siap) sehingga kondusif bagi ikan ketika masuk kolam. Selanjutnya diulang seminggu-2 minggu sekali seusai kebutuhan

Pada musim pancaroba (juni-agustus tapi saat saat ini sulit diprediksi tepat waktunya karena adanya pergeseran musim dikarenakan GLOBAL WARMING) , intinya musim ini bisa dikenali  yaitu ketika siang hari panas terik (suhu meningkat drastis) sebaliknya pada malam hari suhu menurun drastis sehingga terjadi perbedaan suhu yang mencolok antara siang dan malam hari, pemberian PROBIOTIK pada kolam harus ditingkatkan.Minimal seminggu sekali dikocorkan di kolam. Probiotik NATURE SIMBA ( untuk kolam tanah) dan Probiotik MASTERFISH SIMBA (untuk kolam terpal/semen) akan membuat kolam selalu hangat di tengah kondisi yang tidak stabil antara siang dan malam. Hal ini akan menekan tingkat kematian ikan secara massal. Umumnya pada musim Pancaroba ikan dalam kondisi rawan,dipastikan akan ada 1-2 ekor ikan yang mati setiap hari bahkan bisa lebih. Antisipasinya jangan sampai terkena kematian massal. Probiotik akan mencegah terjadinya kerugian besar karena memperkuat ketahanan tubuh ikan. Pencegahan jelas lebih baik.


MANAGEMEN PAKAN

Pemberian pakan pada budidaya ikan adalah hal wajib dan dilakukan setiap hari. Pada sistem GUBA (GUGUS SIMBA) pakan yang diberikan setiap hari secara rutin ditambah dengan pemakain Probiotik RAJAGRAMEH/RAJALELE/NUTRISI  SIMBA yang dioplos dengan  Probiotik SPF SIMBA(SUPER PLANKTON FERTILIZER) caranya campur 5 kg pakan pelet merek apapun juga dengan larutan Probiotik.  Larutan ini terdiri dari 1 tutup botol SPF SIMBA + 2 tutup botol RAJAGRAMEH/RAJALELE/NUTRISI + 1 sdm gula/tetes tebu + 0.5 liter air aduk-aduk diamkan selama 0-5-1 jam baru kemudian kocor pada 5 kg pelet, biarkan meresap dan selanjutnya pakan siap tebar.

Untuk pakan kurang atau lebih dari 5 kg dosisnya tinggal perbandingan saja. Intinya probiotik bukan zat kimia sehingga dosis berlebih tidak menembulkan efek negatif pada ikan tapi lebih bagus hasilnya. Syarat dari pemberian Probiotik pada pakan ini adalah harus disiplin dan rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pelet yang sudah dicampur dengan Probiotik efektif hingga 12 jam setelah pencampuran , oleh karena itu dalam melakukan pencampuran pakan dengan probiotik haruslah dilihat seberapa banyak pakan yang biasa diberikan tiap harinya sehingga pakan yang sudah tercampur Probiotik tidak berlebih dalam pencampurannya cukup diperkirakan untuk pemberian pakan sehari ( pagi,siang sore atau tiap 4 jam sekali). Tidak dianjurkan menyimpan pakan yang sudah dicampur Probiotik selama lebih dari 12 jam karena keefektifannya akan berkurang.

Catatan : Probiotik RAJALELE SIMBA dihususkan untuk budidaya ikan lele, ProbiotikRAJAGRAMEH SIMBA dihususkan untuk budidaya ikan Gurame dan Probiotik NUTRISI SIMBA untuk budidaya ikan air tawar/payau  selain lele dan gurami seperti bawal,patin,mas,nila,mujaer,koi, bandeng ,udang dan sebagainya.Tapi pada dasarnya ketiganya bisa saling menggantikan karena kandungannya hampir sama.



MANAGEMEN PENYAKIT IKAN

Dengan pemberian probiotik seperti langkah-langkah di atas sangat diharapkan dan sudah terbukti dapat menekan timbulnya penyakit pada ikan budidaya. Tapi tidak bisa dihindari juga dalam budidaya ikan suatu saat akan timbul penyakit yang disebabkan oleh jamur, bakteri parasit, virus dll. Maka ada dua cara pengobatan yang bisa dilakukan yaitu pengobatan dari dalam tubuh ikan dan pengobatan dari luar tubuh ikan. pengobatan dari dalam dengan menggunakan Antibiotika antara lain menggunakan S-FISH atau PIDASdengan dosis sesuai anjuran. Hati-hati dengan pemakaian Antibiotik , tidak dianjurkan menggunakan dosis berlebih karena justru akan berbahaya bagi ikan . Aplikasinya dengan mencampur antibiotik pada pakan selama 3 hari berturut2. Jika ikan tidak mau makan , antibiotik bisa langsung diguyur ke dalam kolam.

Pengobatan dari luar dengan memberikan obat pembasmi jamur pada air kolam. BerikanBENDOZ-A pada permukaan kolam dengan aplikasi sesuai dosis. Jangan berlebih karena juga akan menimbulkan resistensi pada ikan. Berikan sesuai dosis dan diulang sesuai aturan.
Model pengobatan ikan yang sakit ini bisa dipilih salah satu atau juga dapat ditempuh secara bersamaan. Pada saat yang sama dilakukan penyembuhan dari dalam maupun dari luar. Namun, pada umumnya apabila secara rutin sudah diberikan aplikasi probiotik pada managemen kolam maupun pakan  jarang terjadi ikan mengalami sakit atau mati. Probiotik akan membuat daya tahan ikan sangat kuat, tidak gampang stress apalagi kena penyakit. el@broer


Sumber: http://www.elabroer.com/2011/07/cara-sederhana-budidaya-ikan-sistem.html

Tuesday, July 3, 2012

Pemijahan Gurami Teknik Bak Plastik


Secara garis besar, langkah-langkah pembibitan dengan yang dilakukan adalah sebagai berikut
1.      Kolam bidudaya diusahakan berukuran standar (3 x 10 meter dengan kedalaman air sekitar 1,25 meter. Kolam teresebut pertama-tama dikuras sampai bersih, diusahakan tidak ada lumpurnya sama sekali.Kolam yang sudah dikuras tersebut tidak boleh dialiri air langsung dari selokan, melainkan ditunggu beberapa hari agar kolam terisi penuh oleh air rembesan dari kolam sekitarnya. Tujuannya adalah agar tidak ada bibit penyakit ataupun bibit ikan lain seperti sepat dan wader.
2.      Setelah kolam terisi  penuh air, kita masukkaan delapan sampai sepuluh  ekor induk dengan perbandingan 3 induk jantan dan 5 induk betina. Ukuran induknya diusahakan antara 1,25 kologram sampai dengan 2 kilogram. Induk-induk tersebut sebaiknya hanya diberi makan daun senthe dan pellet dengan  kadar protein tinggi (pellet untuk bibit ikan kecil).
3.      Dua hari kemudian, setelah induk mampu beradaptasi dengan kolam, kolam tersebut dipasangi tiga sampai empat sosok yang terbuat dari bamboo dan ijuk dari pohon aren. Ijuk tersebut harus sudah dibersihkan dan tinggal ijuk yang berserat halus. Ijuk tersebut ditumpuk pada suatu papan yang berada kurang lebih dua centimeter di atas permukaan air.
4.      Tiga hari kemudian kolam tersebut mulai diamati. Biasanya induk-induk tersebut mulai membuat sarang dalam sosok-sosok yang telah disiapkan. Namun kadang-kadang induk juga membuat sarang pada cekungan di dinding kolam. Jika sudah ada yang mulai membuat sarang, tunggulah beberapa hari sehingga sarangnya benar-benar selesai dibuat (biasanya berlangsung sekitar 3-7 hari). Jangan sekali-kali mengamati pada pagi hari sekitar pukul 09.00 – 10.00 atau sore hari antara pukul 15.30 – 17.00 karena waktu-waktu tersebut merupakan waktu ikan gurami mijah.Amatilah dari permukaan kalau-kalau sarangnya sudah tersisi telur. Ciri-ciri sarang yang sudah terisi telur adalah (a) di sekitar sarang tersebut selalu terdapat seekor induk yang menjaga, (b) tepat di atas sarang yang terbuat dari ijuk tersebut airnya seperti berminyak. Jika berdasarkan pengamatan dari permukaan cirri-ciri tersebut sudah tampak, masuklah ke dalam kolam sambil membawa ember plastik hitam berukuran sedang. Untuk memastikan bahwa sarang sudah diisi telur rabalah bagian depan sarang. Jika sarang sudah tertutup (ijuk bagian depan datar) dapat dipastikan bahwa sarang tersebut sudah terisi telur.Siap-siaplah mengangkat telurnya.
5.      Telur diangkat dari kolam induk, dipisahkan dari induk dan ditempatkan pada bak besar berwarna hitam. Bak berwarna hitam tersebut berfungsi sebagai kolam penetasan. Setiap hari bak harus diteliti dan jika ada telur yang mati, telur tersebut harus diambil dan dibuang. Biasanya dalam waktu dua hari telur sudah mulai bergerak-gerak dan sampai dengan delapan hari, kuning telur sudah habis, dan jadilah tetasan ikan gurami yang masih sangat kecil.
6.      Sementara menunggu telur menetas kita siapkan air di atas plastik atau terpal yang berada di atas permukaan tanah. Plastik atau terpal berukuran kurang lebih 2×4 meter. Pengisian air sebaiknya sekitar dua hari sebelum ditebari bibit ikan.
7.      Tetasan ikan gurami yang masih sangat kecil ditebar di plastik/terpal tersebut. Dalam setiap petak plastik/terpal kita dapat menebarkan sekitar 3-4 susuh atau sekitar 4000 ekor tetasan. Dua hari kemudian bibit mulai diberi makan cacing rambut.
8.      Sekitar delapan hari setelah diberi tetasan ikan, air kolam ditambah sampai sekitar 40 centimeter kedalamannya.
9.      Di bak plastik/terpal tersebut tetasan gurami dibesarkan sekitar 30 hari. Setelah 30 hari, bibit ikan tersebut dipindahkan ke kolam pembesaran bibit atau kolam tebaran untuk dibesarkan sekitar 2 bulan.Berdasarkan pengalaman, teknik plastik/terpal ini efektif untuk musim kemarau karena suhu air lebih terkendali karena melekat dengan tanah

Monday, July 2, 2012

Kuliner Gurami...Nyam..Nyam...


Ikan Gurame Asam Manis

Aneka bahan yang dibutuhkan untuk membuat resep masakan ini adalah sebagai berikut
Bahan Ikan :
  • 1 ekor ikan gurame
  • 1 siung bawang putih, haluskan
  • 3 sendok makan tepung maizena
  • 1 sendok teh garam
  • 1 buah jeruk nipis, ambil airnya
Aneka Bahan Saus :
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 1/2 sendok teh cuka
  • 2 siung bawang putih, memarkan
  • 2 cm jahe
  • 1 buah timun, buang bijinya, iris bentuk korek api
  • 1 buah wortel, iris bentuk korek api
  • 2 sendok makan minyak
  • 5 sendok makan saus tomat
  • 2 sendok teh tepung maizena
  • 150 cc air
  • 1 sendok teh garam
  • 1 buah bawang bombay, potong tipis bulat
  • 1 batang daun bawang, potong tipis serong
  • 1 buah cabai merah, potong tipis serong
Baiklah cara membuat masakan ikan gurame asam manis adalah sebagai berikut :
Terbagi 3 step
step pertama
  1. Campur bawang putih, garam, dan air jeruk nipis, aduk hingga rata, lalu lumurkan pada ikan gurame hingga rata, diamkan sekitar 10 menit, tiriskan.
  2. Kerat badan ikan, lumuri ikan gurame dengan tepung maizena hingga rata, lalu goreng dalam minyak panas sampai seluruh badan ikan terendam
  3. Masak hingga matang dan kering
  4. Angkat, sisihkan
step kedua
  1. Panaskan minyak, lalu masukkan bawang putih dan bawang bombay, tumis hingga kuning.
  2. Masukkan daun bawang, cabai merah, jahe, timun, wortel, saus tomat, garam, gula, merica bubuk, dan cuka, aduk rata.
  3. Masukkan tepung maizena yang telah dicampur dengan air, aduk rata, masak hingga matang dan kuah mengental, angkat.
step ke 3
  1. Taruh Ikan di piring saji
  2. Siramkan saus ke atas ikan sesaat sebelum dihidangkan
Resep diatas diperuntukkan untuk 4 porsi, sedangkan sumber dari aneka resep masakan ini adalah dari http://resepmasakan-oke.blogspot.com/2009/07/ikan-gurami-asam-manis.html

Resep Ikan Gurame Bakar

Cara membuatnya gurame bakar sebenarnya cukup gampang, silahkan dilihat step-by-step dari resep masakan ini :
Bahan:
  • 1/2 kg Ikan Gurame
bumbu ulek :
  • 3 bawang merah
  • 2 cm jahe
  • 1/4 st ketumbar
  • 1 st cabe giling (sesuai selera, boleh ga pakai kalo utk anak2)
  • 1 st garam
bumbu oles
  • 1 sm madu
  • 3 sm kecap manis
Sedangkan cara membuatnya masakan ini adalah sebagai berikut
Balurkan bumbu halus ke ikan, diamkan selama 30 menit.
  1. bakar ikan sampai 1/2 matang.
  2. beri bumbu oles
  3. bakar hingga matang
Aneka masakan ini bersumber dari artikelhttp://dwhy.multiply.com/recipes/item/62/Gurame_Bakar
Sebenarnya masih banyak lagi aneka masakan yang dikembangkan dari bahan dasar gurame, katakanlah resep gurame cobek dan resep ikan gurame goreng.